Direktur Utama PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASyKi), Mudzakir, SE, AAAIJ, AIIS, CHRP., menyampaikan bahwa kinerja perusahaan yang dia pimpin sampai dengan Kuartal III 2022 berdasarkan produksi mengalami pertumbuhan sebesar 5 persen. “Sedangkan untuk performance tabarru‘nya dibandingkan dengan tahun sebelumnya naik sebesar 52 persen, sementara untuk kinerja dana perusahaan meningkat 38 persen” katanya kepada Media Asuransi.
Mudzakir mengatakan, produk andalan atau top three portfolio product di Asyki adalah; Mu’awanah Pembiayaan, Mu’awanah Kebajikan/Term life, dan Mu’awanah Berencana/PAYDI tradisional. “Saat ini kinerja produk Mu’awanah Kebajikan naik rata -rata sebesar 9 persen, sedangkan untuk Mu’awanah Pembiayaan rata – rata naik sebesar 19 persen” jelasnya
Mudzakir mengatakan bahwa dengan memperhatikan kinerja Kuartal III 2022 dan beberapa potensi bisnis yang akan close sampai dengan akhir tahun 2022, proyeksi produksi akan mengalami kenaikan 10 persen sampai 12 persen dibandingkan tahun 2021.
Untuk tahun 2023, lanjut mudzakir, ASyKi tetap optimistis karena ada beberapa bisnis corporate yang sedang berproses dan beberapa inisiatif program bekerjasama dengan lembaga philanthrophy. “Tetapi tentu kita tetap memperhitungkan faktor resesi global yang menjadi tekanan bagi sebagian besar industri” ucapnya.
Dikatakan oleh Mudzakir, kebijakan investasi tahun depan lebih mengarah pada investasi yang menjadi kewajiban seperti sukuk negara. “Sedangkan untuk hasil yang maksimal kita akan mengalokasikan ke sukuk korporasi dan sebagian kecil ke saham yang diperkenankan” katanya.
Perusahaan asuransi jiwa syariah yang berdiri sejak tahun 2014 ini, menurut Mudzakir, hadir menjadi bagian dalam ber-ta’awun dan berbagi keberkahan bersama umat. ASyKi didirikan untuk membantu masyarakat menengah ke bawah yang sangat membutuhkan perlindungan (asuransi) namun sampai saat ini masih belum banyak terjangkau oleh perusahaan – perusahaan asuransi.
“Karenanya ASyKi fokus kepada asuransi mikro syariah dan bekerja sama dengan semua komunitas dan lembaga – lembaga berasaskan syariah. Dengan prinsip tolong – menolong dan berbagi keberkahan, maka ASyKi bertujuan memberikan sumbangsih dan manfaat yang sebesar – besarnya bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dalam wujud ber-ta’awun secara nasional” pungkasnya.