REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — OJK mengandeng Sakinah Finance mengadakan acara bertemakan SICANTIKS (Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah) Sadar dan Cakap Keuangan Syariah Untuk Keluarga Sakinah). Acara yang diadakan di Hotel Horison Ultima Bandung itu dihadiri oleh hampir 600 peserta dari Komunitas, Majelis Taklim dan Perwakilan Muslimah se-Bandung Raya, diantaranya PC Persaudaraan Muslimah (Salimah) Jawa Barat, PP Persatuan Islam Istri (Persistri), Muslimat Al Ittihadiyah Jawa Barat, DPD2 Jawa Barat, Gerakan Muslimat Indonesia Jawa Barat, PUSDAI, BKMT Jawa Barat, DMI Jawa Barat, Zoya, Sinergi Foundation dan sekitar 10 organisasi lainnya.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jawa Barat Gandjar Yudniarsa sangat mengapresiasi kegiatan dan acara ini karena dapat meningkatkan kemampuan dan kecakapan tentang keuangan syariah khususnya bagi para muslimah atau ibu-ibu, dalam upaya mensejahterakan keluarga.
“Suatu hal yang penting dalam kehidupan sehari-hari dalam memahami keuangan syariah, karena tak hanya berbicara mengenai pengelolaan keuangan, perbankan dan investasi, tetapi juga sesuatu yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” katanya, dalam keterangan tertulis, Kamis (14/9/2023).
Baginya, pengelolaan keuangan secara syariah ini memberikan kemampuan bagi para ibu untuk membuat keputusan cerdas dan berkelanjutan.
Ia mengatakan, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk Muslim terbanyak di Indonesia, yang kurang lebih berjumlah 46,3 juta jiwa yang merupakan potensi besar bagi pengembangan keuangan syariah, terutama segmen ibu rumah tangga. Walaupun, realita di lapangan masih sangat jauh sekali capaiannya, yang mana indeks literasi dan inklusi syariah diakumulasikan secara nasional berada di angka 9,4 persen dan 12,12 persen, sedangkan persentase di Jawa Barat walau cukup memuaskan, tapi tetap rendah yaitu 19 persen.
Diharapkan dengan adanya acara ini, upaya dalam menciptakan masyarakat sadar financial serta menjadi agen literasi keuangan syariah dapat diwujudkan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2024, yaitu terwujudnya SDM berkualitas dan berdaya saing.
Kepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK M Ismail Riyadi, mengatakan, mengenai bahayanya pinjol ilegal.
Di sesi akhir, Murniati Mukhlisin yang merupakan Pendiri Sakinah Finance mengajak yang hadir untuk praktik spontan berkenaan dengan pengelolaan keuangan syariah berdasarkan model Sakinah Finance. Murniati dibantu para alumni dan tim Sakinah Finance menjadikan sesi tersebut interaktif.